Monday, October 17, 2011

Ketika Beratnya Bahu Memikul







Ketika beratnya bahu memikul, ketika susahnya untuk membuang memori semalam agar jangan datang-datang lagi, dan ketika aqal ini buntu mencari kepastian kepada sebuah persoalan yang tidak ditanyakan.

Ku temui nasihat ini.
Lalu ku salin, ku adun, ku tokok, ku tambah seadanya, sebagai nota buat diri.

Jangan Bersedih, Perbanyaklah Istighfar Karena Allah Maha Pengampun!

Maka, aku katakan kepada mereka: "Mohon ampunlah kepada Rabb-mu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya untukmu sungai-sungai." (QS. Nuh: 10-12)

Perbanyaklah membaca istighfar agar Anda dapat menemukan jalan keluar, mendapatkan ketenangan batin, harta yang halal, keluarga yang salih, dan hujan yang deras.

Allah berfirman,

Dan, hendaklah kamu meminta ampun kepada Rabb-mu dan bertaubat kepadaNya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya." (QS. Hud: 3)

Dalam sebuah hadits disebutkan: "Barangsiapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan memberikan jalan keluar untuk setiap kecemasan dan akan membukakan pintu keluar dari setiap kesempitan."

Anda harus banyak membaca sayyidul istighfar, sebagaimana termuat dalam hadits Sahih Bukhari:

"Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah selain Engkau. Engkau ciptakan aku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan menjalankan semua janjiku untuk-Mu dengan segala kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku lakukan. Aku kembali kepada-Mu dengan segala nikmat-Mu atasku dan aku mengakui dosa-dosaku, maka ampunilah aku karena tidak ada yang memberi ampunan terhadap dosa-dosa kecuali Engkau."

Dari Abu Hurairah r.a., katanya : Saya mendengar Rasulullah SAW. bersabda: "Demi Allah! Saya meminta ampun dan bertaubat kepada Allah, dalam satu hari lebih dari tujuh puluh kali."(Sahih Bukhari :1732)

Dari Anas r.a, katanya : Rasulullah SAW bersabda : "Allah lebih gembira dengan taubat salah seorang hambaNya daripada kegembiraan seseorang kamu kerana menemukan untanya kembali setelah tadinya hilang di tengah padang pasir yang luas."(Sahih Bukhari: 1733)

Dari Ibnu Abbas r.a., katanya : Nabi berdoa ketika Baginda berada dalam kesulitan : " Tiada Tuhan selain dari Allah yang Maha Besar dan Maha Penyantun. Tiada Tuhan selain dari Allah, Tuhan langit dan bumi, Tuhan Arasy(singgahsana) yang Maha Besar."(Sahih Bukhari : 1735)

"Sesungguhnya, tiada berputus ada dari rahmat Allah kecuali orang-orang kafir." (QS. Yusuf: 87)

"Sehingga apabila para rasul tidak mempunyai harapan lagi (tentang keimanan mereka) dan meyakini bahwa mereka telah didustakan, datanglah kepada para rasul itu pertolongan Kami, lalu diselamatkan orang-orang yang Kami kehendaki." (QS. Yusuf: 110)

"Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan, demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman."(QS.A1-Anbiya':88)

"Dan, kamu menyangka kepada Allah dengan bermacam-macam prasangka. Di situlah diuji orang-orang mukmin dan digoncangkan hatinya dengan goncangan yang sangat." (QS. Al-Ahzab: 10-11)

Ketika hati mendambakan sifat redha, tenang, ikhlas dan sabar.

No comments: